Rabu, Juni 25, 2008

Beauty… is Only Skin Deep (REALLY??!)

Cantik. Mungkin itulah yang menjadi impian jutaan wanita di dunia. Entah kenapa seolah-olah dunia hanya akan berpihak pada wanita cantik. Sementara itu, para wanita yang ‘dianggap’ tidak cantik... bahkan dunia pun tak akan sudi untuk menoleh. Benarkah begitu?

Lalu muncullah kata ‘kepribadian’. Kata ini diusung untuk menjatuhkan pamor kata ‘cantik’. Bahwa pada dasarnya kecantikan itu bukan hal yang utama, bahwa pada hakikatnya bukanlah kecantikan yang menentukan nilai dari seseorang. Adalah kepribadian. Ia lah yang sesungguhnya memegang peranan penting. Tak guna rupa nan elok tanpa balutan pribadi nan rupawan. Begitulah kira-kira kata pepatah, kata bijak, juga nasehat para orangtua untuk anaknya.

Tapi benarkah kecantikan itu tidak penting? Benarkah bahwa kecantikan itu bukan yang utama? Hmpfh, not absolutely right. Siapa yang menggembar-gemborkan isu kecantikan itu tidak penting? Adakah? Seberapa kuat pun seseorang itu menghibur dirinya dengan mengatakan bahwa kecantikan itu tidak penting, toh sebenarnya dia hanya membantu membuat dirinya sendiri merasa nyaman.

Mari kita lihat, ada berapa banyak intimidasi dan ketidakadilan di luar sana hanya karena masalah kecantikan. Ajang-ajang kontes putri daerah mengusung segi kecantikan. Kerja sebagai sales juga diutamakan yang cantik. Menjadi pegawai bank juga dicari yang berpenampilan menarik. Dari sini saja sudah bisa dilihat betapa ada ketimpangan, betapa ada ketidaknormalan tata kehidupan. Bahkan jika kita tanya mengapa, kita juga tidak akan bisa memuaskan rasa ingin tahu kita sendiri.

Apapun itu... menurutku cantik itu penting, tapi tetap... ia bukanlah yang utama. Mungkin aku hanya teoritis, tapi sebagai seorang manusia aku tahu derajatku sama dengan manusia yang lain. Sebagai seorang wanita, aku juga yakin aku berhak dihargai sebagaimana wanita yang lain. Semuanya hanya tergantung bagaimana kita ingin dianggap, dan seberapa besar diri kita ingin dihargai. Dan yang terpenting... seberapa besar cinta Sang Pemilik pada kita yang merasa ‘cantik’ ini.

(untuk seorang teman yg belum yakin sepenuhnya makna diri)

Tidak ada komentar: